Pramuka - Praja Muda Karana

Praja Muda Karana
Atas kemauan sendiri, saya ikut pramuka Saka Bhayangkara, kalau di Wonorejo saya mengikuti saka Taruna Bumi.. Penampilan seorang Penegak Bantara, sangat mengusik rasa penasaran saya. Seragam pramuka mereka cukup wah menurut saya. yaitu  adanya pangkat warna hijau dipundak dengan bintang 1 emas , wah keren.
Tadinya saya masih Penegak biasa, karena lihat pangkat hijau  dan berbintang itu, saya jadi pengin dan tertarik ikut ujiannya.
Ujiannya bukan sekali selesai tapi bertahap sampai berminggu-minggu dan hasil tes nya itu dinyatakan dalam bentuk SKU (Syarat Kecakapan Umum)
Asal tahu saja, berikut adalah item dari SKU itu :
Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
Tahu arti Lambang Gerakan Pramuka.
Tahu arti Pancasila.
Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warnabendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.
Tahu arti Lambang Negara Republik Indonesia.
Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda
Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
Dapat berbaris.
Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
Dapat membaca jam dan menggunakan Kompas

Minggu demi minggu saya tekuni, saya kumpulkan tanda tangan, sebagai tanda kelulusan atas item yang sudah diujikan,  dalam buku Khusus,  Begitu lengkap, maka tanda pangkat yang saya idam2kan itu disematkan oleh Pembina kami dalam suatu Apel bendera di Halaman Polres Kota Probolinggo.
Sejak saat itu saya berhak menyandang predikat Penegak Bantara dengan pangkat berwarna hijau dengan satu bintang keemasan dipundak.

OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah, diserah terimakan dari Gepeng (Hartono) kepada Boedhy Arisunu dan saya ditunjuk menjadi Ketua Seksi Kepramukaan & Sosial .
Sebagian teman2 anggota Saka Bhayangkara berasal dari SMA, ada adik kelas, Sentot, Wijanarko, Hendro dll, saya ajak untuk mengaktifkan pramuka di SMA.
Mulailah saya dan teman2 itu membuat Gugus depan sendiri di SMA. Kegiatan pramuka yang sebelumnya kurang bahkan tidak ada, kini saya hidupkan. Saya bikin acara yang bisa menarik minat mereka. Dan acara yang paling diminati adalah Persami, Perkemahan Sabtu Malam Minggu. Acara ini mendapat apresiasi dari guru-guru dan Kepala Sekolah.
Kami juga pernah mengirimkan satu regu ke acara Perkemahan Nasional Kwartir Pramuka Jawa Timur di Selokambang Lumajang.
Acaranya cukup menarik yaitu mempraktekkan semaphore dan morse dengan menggunakan cermin pada siang hari dan lampu senter pada malam hari dari jarak yang jauh, saking jauhnya sampai  suara teriakanpun tdk terdengar.
Kami mengirim dan menerima pesan lewat sandi2 itu. Sandi itu kemudian kami rangkai menjadi kalimat, wah luar biasa.
Di Perkemahan ini kami mendapat brevet Boyscouts- lambang pandu dunia dan Piagam TIGOR - Tanda Ikut Gotong Royong

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

RINGKASAN TULISAN

Kisah dalam Blog ini saya mulai dari saat kecil saya. Peristiwa yang tidak bisa saya lupakan adalah hujan abu, ketika gunung agung di Bali meletus, ini membuat desa saya selama 3 hari 3 malam serasa malam, karena gelap terus sepanjang hari. Peristiwa G-30-S PKI adalah peristiwa berikutnya yg pernah saya alami dan terasa miris dan memilukan.

Sekolah SMP saya letaknya disebelah barat lapangan besaran. Luasnya hampir dua kali lapangan sepak bola. Di sebelah barat lapangan itu ada bangunan tua, bekas rumah atau kantor pejabat pemerintah Hindia belanda. Disana bangunan SMP saya itu berada.

Siswi baru itu ternyata pindahan dari sekolah lain. Sopan dalam bicara, santun dalam bersikap. Putih bersih kulitnya. Teman saya memberi julukan si Mutiara dari Masamba. Di bagian ini saya curahkan betapa cinta itu memberi energi yang luar biasa.

Dibagian cerita ini, saya merasakan begitu bahagia. Masa SMA adalah masa terindah. Agaknya saya berbeda dengan yang lain, karena di saat ini biasanya cinta itu tumbuh. Namun saya merasakan keberhasilan yang lain selain cinta. Bagi saya, cinta itu masih melekat dari masa sebelum ini.

Jatuh dan bangun dalam kehidupan saya rasakan disini. Sampai saya punya pendangan bahwa kebanggaan saya bukan karena tidak pernah gagal, tapi kebanggaan saya adalah bagaimana bisa bangkit setiap kali jatuh.

Adalah tulisan Prof. Andi Hakim Nasution, intinya menceriterakan bahwa di IPB ternyata tidak sedikit anak yang gak mampu dalam segi biaya seperti saya. Tulisan ini dikutip dari Majalah TEMPO 24 Januari 1976.

Adalah kumpulan kata mutiara cinta, ada sekitar 105 pasal. Anda dapat menambahkan kata mutiara cinta milik anda disini, kalau pengin lihat hasilnya Klik disini.

Blogger Template by Blogcrowds