Perbaikan gizi sesaat
Setiap hari Sabtu adalah hari yang mencekam, betapa tidak, setiap hari sabtu itulah mata-kuliah2 secara bergantian diujikan. Bagi mahasiswa yang berasal dari Jakarta atau daerah yang dekat Bogor, setiap sabtu siang mereka pulang mengunjungi keluarganya, sekalian perbaikan gizi dan refreshing pikiran.
Iwantono adalah seorang temen yang berasal dari kota Malang, suatu hari mengajak saya untuk, katanya sih mencari proyek perbaikan gizi. Saya pakai baju batik, celana panjang dan sepatu hitam.
Menggunakan sepeda motor Honda, pergilah kami ke gedung pertemuan di daerah jalan Suryakencana. Saya baru tahu kalau disana ada pesta pernikahan entah siapa.
“Siapa yang punya hajat ini wan?” tanya saya pengin tahu
“Tenang aja, ini saudara saya jauh” kata dia cengengesan sambil mengeluarkan bungkusan kado dari jaketnya
Kado tadi diserahkan ke penerima tamu- setelah mengisi buku tamu.
Antrian untuk bersalaman dengan pengantin masih panjang
“Kita makan dulu aja yuk” ajak Iwan
Habis makan, dia ngajak pulang
“Kok nggak salaman wan?, katanya saudara” tanya saya penasaran
Dalam perjalanan pulang dia bercerita bahwa, yang punya hajat itu saudara jauh dari nabi adam dan kado yang diserahkan itu berupa handuk kecil, kemarin dia beli.
“wah dasar…” pikir saya, tapi asyik juga sih
Posting Komentar