Kelas Dua PASPAL I

Di kelas ini saya lalui dengan penuh persaingan yang cukup ketat. Disana ada Agus Supriono, Rudy Eka, Mukhtanto, Yayuk dan Husein Latif kami saling berkejaran dalam mendapatkan prestasi belajar terbaik.
Alhamdulillah di kelas ini saya mendapat posisi yang sangat bergengsi itu.
Pada  upacara bendera 17 an, yang dilakukan di halaman belakang tengah sekolah, seusai acara inti berupa pengibaran bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Disana diumumkan siapa-siapa yang terbaik tahun ini dari masing-masing kelas
Nama saya disebut, rasanya saya seperti mendengar lagu yang paling merdu didunia ini. Ada rasa bangga sewaktu maju kedepan untuk menerima piagam yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah Bapak Santoso Prawirodihardjo..
Sertifikat-Piagam itu saya bingkai dan tempelkan di dinding agar saya termotivasi meraih penghargaan di kelas berikutnya.
Nasihat dan petuah dari guru yang masih saya ingat adalah nasihatnya P. Astomo : "Belajar itu ibaratnya orang menggendong kambing, bayangkan kalau tiba-tiba kalian menggendong seekor kambing yang besar, mampu nggak kalian ?"
"Tapi cobalah bayangkan, kambing itu waktu baru lahir, kalian gendong, berat nggak?"
"Nah kemudian anak kambing itu kalian gendong setiap hari tanpa putus, ketika anak kambing itu besar, kalian tidak akan kesulitan menggendongnya, sedangkan orang lain tidak akan mampu mengangkatnya. Proses menggendong setiap hari itulah sebenarnya proses belajar itu" kata-kata itu saya ingat sampai sekarang
Memang benar, sebagian teman2 termasuk saya sebelumnya, kalau besok ada ujian, baru semalam suntuk belajar. Yang harus dihafal terasa banyak, yang satu ingat yang lainnya lupa lagi. Terima kasih P. Astomo

Lain lagi cara belajar yang disampaikan oleh Bu Yit - Guru Kimia. Beliau memberi cara. untuk menghafal rumus2 kimia terutama lambang atom, valensi dan konfigurasi elektron dll.
"Cobalah kalian bikin catatan dari kertas agak tebal-supaya jangan terlipat, ukurannya sebesar kartu remi. Tuliskan disana apa saja yang harus dihapal. Nah catatan ini bisa dikantongi dan bacalah ketika ada waktu senggang, apakah sambil nunggu antrean, nunggu angkutan umum, bahkan dimanapun termasuk jika sedang dalam wc"

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

RINGKASAN TULISAN

Kisah dalam Blog ini saya mulai dari saat kecil saya. Peristiwa yang tidak bisa saya lupakan adalah hujan abu, ketika gunung agung di Bali meletus, ini membuat desa saya selama 3 hari 3 malam serasa malam, karena gelap terus sepanjang hari. Peristiwa G-30-S PKI adalah peristiwa berikutnya yg pernah saya alami dan terasa miris dan memilukan.

Sekolah SMP saya letaknya disebelah barat lapangan besaran. Luasnya hampir dua kali lapangan sepak bola. Di sebelah barat lapangan itu ada bangunan tua, bekas rumah atau kantor pejabat pemerintah Hindia belanda. Disana bangunan SMP saya itu berada.

Siswi baru itu ternyata pindahan dari sekolah lain. Sopan dalam bicara, santun dalam bersikap. Putih bersih kulitnya. Teman saya memberi julukan si Mutiara dari Masamba. Di bagian ini saya curahkan betapa cinta itu memberi energi yang luar biasa.

Dibagian cerita ini, saya merasakan begitu bahagia. Masa SMA adalah masa terindah. Agaknya saya berbeda dengan yang lain, karena di saat ini biasanya cinta itu tumbuh. Namun saya merasakan keberhasilan yang lain selain cinta. Bagi saya, cinta itu masih melekat dari masa sebelum ini.

Jatuh dan bangun dalam kehidupan saya rasakan disini. Sampai saya punya pendangan bahwa kebanggaan saya bukan karena tidak pernah gagal, tapi kebanggaan saya adalah bagaimana bisa bangkit setiap kali jatuh.

Adalah tulisan Prof. Andi Hakim Nasution, intinya menceriterakan bahwa di IPB ternyata tidak sedikit anak yang gak mampu dalam segi biaya seperti saya. Tulisan ini dikutip dari Majalah TEMPO 24 Januari 1976.

Adalah kumpulan kata mutiara cinta, ada sekitar 105 pasal. Anda dapat menambahkan kata mutiara cinta milik anda disini, kalau pengin lihat hasilnya Klik disini.

Blogger Template by Blogcrowds