Angin Gending
Sepahit apapun hidupmu
hadapi dengan sabar, ikhlas, semangat dan senyum
itu petikan salah satu surat nya
Kata demi kata dalam surat-suratnya, kalau dikumpulkan, barangkali akan menjadi syair lagu.
Atau dengan kata lain, syair salah satu lagu yang saya senangi berikut kayaknya kumpulan dari kata-kata dalam suratnya, hanya saja tidak berurutan :
..........Ijinkan aku pergi
..........Apalagi yang engkau tangisi
..........Semoga lah penggantiku
..........Dapat lebih mengerti hatimu
..........Memang berat kurasa
..........Meninggalkan kasih yang kucinta
..........Namun bagaimana lagi
..........Semuanya harus kujalani
..........Selamat tinggal Ku doa kan
..........Kau slalu bahagia
..........Hanya pesanku
..........Jangan Lupa kirimkan kabarmu
Itu petikan lagu, ciptaan Gesang dan dinyanyikan oleh Broery Pesolima
"Ambil hikmahnya", kata ibu pada suatu hari, ketika aku kedapatan murung
Ya, hikmah itu sekarang yang sedang aku mau dapatkan.
Saya harus mampu bangkit kembali untuk meraih cita-cita minimal lulus SMP ini dengan terbaik, seperti harapan dia dalam suratnya.
Saya harus segera bangkit dengan semangat yang kuat, saya akan tunjukkan, saya akan menjadi yang terbaik, sebagai tanggung jawab dan rasa cinta saya, meskipun dia nun jauh disana
Benar, berkat dukungan kedua orang tua, teman dekat dan saya yakin berkat doa dia juga, dari sana, saya akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan SMP dengan nilai yang nyaris sempurna. Alhamdulillah
"Pak lek Ahmad, mengajakmu" kata bapak setelah pulang dari pertemuan di sekolah
Tidak ada pilihan lain, meskipun jauh dari orang tua dan saya tidak pernah ke kota itu, saya ikuti saran bapak
untuk ikut Pak lek menjalani pendidikan di sebuah kota yang baru buat saya, jauhnya sekitar 50 km .......Probolinggo.
Pak lek Ahmad adalah adik bapak, istrinya Bu lek Tatik, putrinya dik Vivin telah meninggal dunia di Malang ketika berumur 4 tahun. Jadi beliau tidak punya anak.
Pak lek adalah guru biologi di SMAN itu dan Bu lek akan segera pindah kesana setelah saya masuk sekolah.
Ikut tes pada hari pertama, seperti calon murid yang lain. Tanpa kesulitan yang berarti saya diterima dan harus ikut ploncoan MAPRAS, yang dilakukan selama satu minggu.
Untuk sementara saya indekost di rumah Mbah Mangun, ibunya Pak lek Kasnamun, kerabat dari ibu, karena bulek belum pindah.
Rumah mbah Mangun terletak di Desa Jati, kurang lebih ke sekolah jaraknya 10 Km, saya tempuh naik sepeda onthel.
Bentakan demi bentakan dari para senior waktu Mapras, tidak menyurutkan semangat kami.
Tiap hari acaranya yang paling seru adalah minta tanda tangan. Pasti dikasih sih, tapi sebelumnya disuruh menari, atau nyanyi atau merayu dulu...
Terkadang sebel tapi asyik juga untuk mengenal para senior dan menjalin kekompakan sesama siswa
SMA Negeri probolinggo didirikan pada tahun 1960, berarti saya adalah angkatan yang ke 14, waktu itu saya masuk tahun 1974.
SMA Negeri Probolinggo terletak di desa Um_bul, makanya menjadi terkenal dengan SMA Um_bul.
Kota Probolinggo hawanya panas, kalau musim angin gending, tiupannya serasa kenceng banget, sampai-sampai waktu naik sepeda kadang2 harus turun, nggak kuat mengayuh saking kencengnya angin gending itu.
Luasnya, lebih luas dari kota Pasuruan dan jalannya lebar-lebar, dikiri kanan jalan pohonnya tinggi dan rindang. Masyarakatnya mayoritas beragama islam, bahasa yang dipakai sehari-hari adalah madura dan bahasa jawanya terasa aneh dan berbeda dengan yang ada di Wonorejo atau daerah jawa lainnya.
Dengan bertambahnya teman yang sama-sama dari luar kota, lama-lama saya bisa beradaptasi di kota Bayuangga ini
Sebutan itu adalah singkatan dari Bayu Anggur dan Mangga, Memang Probolinggo terkenal dengan tiga item itu, Angin, buah anggur dan buah mangga.
Bulan- bulan pertama di kota angin gending ini rutin-rutin saja, pagi sekolah, pulang siang, istirahat sholat, tidur, malam belajar sambil ikut-ikut diskusi sama mahasiswa Universitas Brawijaya yg kost disana, hanya sebagai pendengar.
Di Probolinggo ternyata ada gedung kampus universitas Brawijaya, Fakultas Perikanan yang merupakan cabang dari Malang untuk mahasiswa tingkat akhir, guna melakukan penelitian dan tugas2 akhir.
Posting Komentar